Metode Computational Thinking untuk Peningkatan Kemampuan Bahasa Pemrograman Python Siswa SMK

(Studi Kasus: SMK Asshiddiqiyah Karangpawitan, Garut)

Penulis

  • Risnandar Ph.D. Universitas Telkom, Bandung
  • Wikky Universitas Telkom, Bandung

Kata Kunci:

SMK, RPL, data science, python, berpikir komputasi

Abstrak

Kemampuan memprogram salah satu bahasa pemrograman komputer banyak menghadapi masalah dalam kemampuan berpikir komputasi (computational thinking) bagi sebagian siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Sebagian siswa merasa frustasi dengan tingkat kesulitaan algoritma dan berpikir komputasi dari berbagai bahasa pemrograman komputer dan cenderung bingung saat pembuatan aplikasinya. Dalam penelitian ini,kami mengeksplorasi kemampuan siswa SMK menggunakan bahasa pemrograman Python untuk menganalisis data science kebutuhan dunia kerja setelah lulus. Kami melakukan reformasi dalam berpikir komputasi saat melakukan perencanaan teknik pengajaran, metode logika berpikir komputasi, dan efisiensi baris kode program. Teknik dan metode pengajaran computational thinking yanga kami usulkan dalam penelitian ini mudah diterima oleh para siswa. Hasil Indek Kepuasan Siswa (IKS) menunjukkan bahwa jumlah kuesioner  terisi sebanyak 30 sampel responden yang dibuatkan dalam 5 pertanyaan dengan bobot 5 kriteria BRRT, diperoleh nilai NRR untuk pertanyaan-1 sebesar 3,53 (NRRT=0,07); pertanyaan-2 sebesar 3,00 (NRRT=0,06); pertanyaan-3 sebesar 3,13 (NRRT=0,06); pertanyaan-4 sebesar 3,93 (NRRT=0,08); dan pertanyaan-5 sebesar 3.90 (NRRT=0,08). Selanjutnya jumlah NRRT sebesar 0.35 untuk setiap bobot per pertanyaan adalah 20.Indeks Kepuasan Siswa (IKS) memperlihatkan hasil sebesar 7,00 yang berarti mendapatkan Grade A (Sangat Baik).

Unduhan

Diterbitkan

01/01/2022

Terbitan

Bagian

Artikel