DIMASLOKA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Informasi Dan Informatika https://dimasloka.ub.ac.id/index.php/dimasloka <p>DIMASLOKA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Informasi dan Informatika <span class="Apple-style-span">merupakan jurnal yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya. Menerbitkan artikel kegiatan pengabdian pada masyarakat yang memanfaatkan keilmuan komputer/Informatika, Teknologi Informasi, Rekayasa Perangkat Lunak, atau Sistem Informasi kedalam kegiatan atau produk yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. DIMASLOKA m</span><span class="Apple-style-span">emiliki </span> <strong><a href="http://u.lipi.go.id/1529841925" target="_blank" rel="noopener">ISSN : 2810-0123 </a></strong>yang terbit dua kali setahun yaitu Januari dan Juli.</p> Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya id-ID DIMASLOKA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Informasi Dan Informatika 2810-0123 <p>Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah <a title="CC BY-SA 4.0" href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/">Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)</a> yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.</p> Pengelolaan UMKM Berbasis Teknologi Di Desa Giripurno: Pendekatan Community Based Participatory Research https://dimasloka.ub.ac.id/index.php/dimasloka/article/view/14 <p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan masukan kepada masyarakat terkait pentingnya pengelolaan keuangan terutama di sektor UMKM. Tempat pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah di Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat masyarakat ini adalah <em>Community Based Participatory Research </em>(CBPR) yang berupa pendekatan secara langsung yang dilakukan peneliti kepada pelaku UMKM sasaran. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan cara memberikan pengetahuan serta pendampingan kepada UMKM di Desa Giripurno dalam melakukan pembukuan sederhana yang berkaitan dengan kegiatan usahanya dengan menggunakan basis teknologi. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat setelah dilakukan pendampingan adalah pelaku UMKM mampu mengelola pembukuan sederhana secara mandiri.</p> <p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan masukan kepada masyarakat terkait pentingnya pengelolaan keuangan terutama di sektor UMKM. Tempat pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah di Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat masyarakat ini adalah <em>Community Based Participatory Research </em>(CBPR) yang berupa pendekatan secara langsung yang dilakukan peneliti kepada pelaku UMKM sasaran. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan cara memberikan pengetahuan serta pendampingan kepada UMKM di Desa Giripurno dalam melakukan pembukuan sederhana yang berkaitan dengan kegiatan usahanya dengan menggunakan basis teknologi. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat setelah dilakukan pendampingan adalah pelaku UMKM mampu mengelola pembukuan sederhana secara mandiri.</p> <p> </p> <p><em><strong>Abstract</strong></em></p> <p><em>T</em><em>his community service activity aims to provide knowledge and input to the community regarding the importance of financial management, especially in the MSME sector. The place for community service activities is in Giripurno Village, Bumiaji District, Batu City. The implementation method used in this community service activity is Community Based Participatory Research (CBPR) in the form of a direct approach by researchers to target MSME actors. The implementation of this community service activity is carried out by providing knowledge and assistance to MSMEs in Giripurno Village in carrying out simple bookkeeping related to their business activities using a technology basis. The result of community service activities after mentoring is that MSME actors are able to manage simple bookkeeping independently.</em></p> Nurlita Novianti Endang Mardiati Yuki Firmanto Hak Cipta (c) 2023 Nurlita Novianti, Endang Mardiati, Yuki Firmanto https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-08-02 2023-08-02 2 2 35 40 Pengembangan Sistem Investasi Pemasaran Budidaya Ternak Domba Berbasis Penguatan Managemen Peternakan Dengan Kearifan Lokal https://dimasloka.ub.ac.id/index.php/dimasloka/article/view/21 <p>Salah satu tantangan peternak adalah rendahnya akses ke pembiayaan yang mudah dan murah. Seperti diketahui bahwa rasio kredit UMKM terhadap total kredit perbankan kurang dari 20 persen. Penyerapan KUR masih didominasi oleh sektor perdagangan (44,4%) sedangkan sektor pertanian, perternakan, perburuan, dan kehutanan di posisi kedua yaitu 30,1%. Selain problematika permodalan, maka juga perlu strategi lainnya dalam memperkuat UMKM, yaitu ada 5 pondasi. Lima pondasi adaptasi yang telah dijalankan di Tahun 2022 diantaranya, kemudahan akses pembiayaan, perluasan pasar dan digitalisasi, kemitraan, pendataan dan reformasi birokrasi. Modal, kemitraan dan pemarasan sangat memegang peranan penting dalam penguatan perekonomian UMKM. Hal ini sejalan dengan SDGs Indonesia 2030 dimana peningkatan kesejahteraan masyarakat desa untuk mengurangi kemiskinan, pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, industri dan inovasi dan kemitraan untuk mencapai tujuan adalah empat (4) dari tujuh belas (17) kesepakatan bersama dalam Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2015. Desa Bumirejo Kecamatan Dampit Kabupaten Malang yang memiliki BUMDESA dan 700 peternak (farm) mempunyai prgram pemberdayaan UMKM sehingga perlu didukung dengan sistem permodalan dan pemasaran untuk meningkatkan kapasistas dan kualitas produksi. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah melalui pengembangan sistem investasi pemasaran budidaya ternak domba berbasis penguatan managemen peternakan dengan kearifan lokal. Berbasis kearifan lokal karena budaya beternak dan budidaya hijauan pakan ternak sudah tersedia di lingkungan masyarakat desa. Sistem ini dikembangkan berbasis aplikasi web dengan pengguna adalah administrator dan umum. Peran administrator memberikan informasi terkini sedangkan umum adalah mengakses aplikasi untuk membaca informasi peluang investasi dan pemasaran yang ditawarkan.</p> <p> </p> <p><em><strong>Abstract</strong></em></p> <p><em>One of the challenges for breeders is the lack of access to easy and inexpensive financing. As it is known that the ratio of MSME credit to total bank credit is less than 20 percent. KUR absorption was still dominated by the trade sector (44.4%) while the agriculture, livestock, hunting and disposal sectors were in second place at 30.1%. In addition to capital problems, other strategies are also needed to strengthen MSMEs, namely there are 5 ways. Five demanding conditions that have been implemented in 2022 include easy access to financing, market expansion and digitalization, partnerships, data collection and bureaucratic reform. Capital, partnerships and marketing play an important role in strengthening the MSME economy. This is in line with Indonesia's SDGs 2030 where increasing the welfare of rural communities to reduce poverty, decent work and economic growth, infrastructure, industry and innovation and partnerships to achieve goals are four (4) out of seventeen (17) mutual agreements in the </em></p> <p><em> </em></p> <p><em>Sustainable Development Goals (SDGs) in 2015. Bumirejo Village, Dampit District, Malang Regency which has BUMDESA and 700 breeders (farms) has an MSME empowerment program so it needs to be supported with a capital and marketing system to increase production capacity and quality. One of the solutions offered is through the development of a marketing investment system for sheep farming based on strengthening livestock management with local wisdom. Based on local wisdom because the culture of raising livestock and forage cultivation is already available in the village community. This system is developed based on a web application with users as administrators and general public. The role of the administrator provides up-to-date information while the general is to access the application to read the investment and marketing opportunity information offered.</em></p> Arief Andy Soebroto Nanang Suryadi Puguh Surjowardojo Hagus Tarno Hak Cipta (c) 2023 Arief Andy Soebroto https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-08-02 2023-08-02 2 2 41 44 Implementasi dan Sosialisasi Aplikasi Pembelajaran Menulis Al-Quran menggunakan Gamification pada Siswa TPQ di Kota Malang https://dimasloka.ub.ac.id/index.php/dimasloka/article/view/22 <p>Al-Quran adalah kitab suci umat Islam, sebagai muslim, manusia dituntut untuk membacanya setiap hari serta mengamalkan dan menghafalkannya. Salah satu cara untuk menghafal Al-Quran yaitu menulis semua yang akan dihafalkannya di atas kertas, setelah itu membacanya berulang kali. Metode dengan menulis ayat-ayat Al-Quran memiliki keistimewaan yaitu dapat melatih kesabaran dan ketelitian ketika menyalin ayat demi ayat dari Al-Quran. Terdapat aplikasi untuk belajar mengenal dan menulis Al-Quran, tetapi masih sebatas pengenalan huruf dan menulis huruf hijayah, belum pada tahap menulis sambung. Keterampilan dalam menulis huruf hijayah bersambung dibutuhkan oleh sesorang yang sedang belajar menulis Al-quran lanjut atau yang sedang menghafal Al-quran. Linda Apriani (2015) dalam penelitiannya menyebutkan anak-anak dengan kisaran usia 13-18 tahun memiliki kekurangan minat terhadap belajar menulis Al-Quran. Lebih lanjut ia menjelaskan ini terjadi akibat beberapa faktor seperti lingkungan teman-temannya bermain, hingga terpengaruh oleh gadget. Perkembangan teknologi saat ini sejatinya telah memudahkan masyarakat dalam belajar baca tulis Al-Quran. Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) sebagai fakultas di Universitas Brawijaya yang memiliki rumpun ilmu di bidang Teknologi Informasi diharapkan dapat memberikan manfaat kepada sekitarnya dalam hal pemanfaatan teknologi informasi, salah satunya dalam kegiatan implementasi dan sosialisasi aplikasi pembelajaran menulis Al-Quran pada siswa. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan mampu menambah minat dan kemampuan siswa dalam belajar menulis Al-Quran dengan menyelesaikan berbagai tantangan yang diberikan pada aplikasi ini sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pengujian <em>usability</em> yang dilakukan pada 10 orang responden, didapatkan hasil rata - rata 70,5 berarti nilai dapat masuk dalam kategori “Good” yang artinya aplikasi ini telah dapat diterima dan sudah memenuhi kebutuhan pengguna dalam menarik minat belajar menulis Al-quran.</p> <p> </p> <p><em><strong>Abstract</strong></em></p> <p> </p> <p><em>Al-Quran is the holy book of Muslims, as Muslims we are required to read it every day if we can also memorize it. One way to memorize the Quran is to write down everything you want to memorize on paper, then read it over and over again. The method of writing verses of the Quran has the specialty of being able to practice patience and accuracy when copying verse by verse of the Quran. There is an application for learning to recognize and write the Quran, but it is still limited to recognizing letters and writing hijayah letters, not yet at the advanced writing stage. Skills in writing continuous hijayah letters are needed by someone who is learning to write advanced Al-Quran or who is memorizing the Al-Quran. Linda Apriani (2015) in her research stated that children aged 13-18 years had a lack of interest in learning to write the Quran. He further explained that this was due to several factors, such as the environment in which his friends played, to being influenced by gadgets. Current technological developments have actually made it easier for us to learn to read and write the Quran. The Faculty of Computer Science (FILKOM) as a faculty at Universitas Brawijaya which has a knowledge cluster in the field of Information Technology is expected to be able to provide benefits to the surroundings in terms of the use of information technology, one of which is in the activities of implementing and socializing learning applications for learning to write the Quran to students. This socialization activity is expected to be able to increase students' interests and abilities in learning to write the Quran by completing various challenges given in this application so as to improve the quality of human resources. Pengujian usability yang dilakukan pada 10 orang responden, didapatkan hasil rata - rata 70,5 berarti nilai dapat masuk dalam kategori “Good” yang artinya aplikasi ini telah dapat diterima dan sudah memenuhi kebutuhan pengguna dalam menarik minat belajar menulis Al-quran.</em></p> <p> </p> Lutfi Fanani Komang Candra Brata Adam Hendra Brata Hak Cipta (c) 2023 Lutfi Fanani, Komang Candra Brata, Adam Hendra Brata https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-08-02 2023-08-02 2 2 45 50 Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Key Performance Indikator (KPI) Pada Ar Rohmah Islamic Boarding School Group https://dimasloka.ub.ac.id/index.php/dimasloka/article/view/23 <p>Performansi suatu perusahaan ataupun organisasi sangat ditentukan oleh performansi dari karyawan, tidak terkecuali dengan Lembaga Pendidikan Ar Rohmah. Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah melakukan penilaian karyawan menggunakan Key Performance Indicator (KPI). KPI sangat penting untuk menilai seberapa baik kinerja seseorang. Implementasi KPI di Ar Rohmah belum menggunakan suatu sistem, tetapi masih secara manual. Penilaian secara manual ini menimbulkan beberapa permasalahan, yaitu terjadinya duplikasi, rawan terjadi kesalahan dan perlunya waktu lama untuk dilakukan rekap. Hal ini menjadi sangat tidak efisien dan tidak pula efektif. Untuk itu perlu dibuatkan suatu sistem untuk penilaian kinerja tersebut.</p> <p>Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membuat sistem penilaian kinerja guru berbasis website. Desain yang digunakan untuk mengembangkan sistem ini adalah prototype. Pertimbangan penggunaan prototype ini adalah karena mitra bisa melakukan koreksi terhadap rangcangan aplikasi sebelum aplikasi diimplementasikan. Adanya koreksi di awal tersebut meminimalisir adanya ketidaksesuaian sistem dengan kebutuhan mitra. Sebelum sistem penilaian kinerja ini diimplementasikan, Tim sudah menunjukkan prototype tersebut kepada mitra.</p> <p>Sosialisasi sistem penilaian kinerja ini dilakukan dengan cara melakukan pelatihan di lokasi mitra. Peserta pelatihan adalah kepala sekolah SMA dan MQ Ar Rohmah Tahfiz serta semua guru SMA dan Tahfiz. Peserta menjalankan sistem yang dibuat dipandu Tim. Pelatihan disertai modul yang dibuat oleh Tim. Hasil evaluasi menunjukan bahwa sistem yang dikembangkan 100% mudah dipahami, bermanfaat (78,6% sangat bermanfaat, 21,4% bermanfaat), sesuai dengan kebutuhan Lembaga, serta dapat meningkatkan kinerja lembaga.</p> <p> </p> <p><em><strong>Abstract</strong></em></p> <p><em>The performance of an institution's employees primarily determines the performance of a company or organization, and the Ar Rohmah Educational is no exception. Improve performance can effectively use Key Performance Indicators (KPIs) as assessment criteria. This manual assessment raises several problems, namely the occurrence of duplication, prone to errors, and a long time to do a summary. These problems become very inefficient and ineffective too. Therefore, a system is necessary to cover the limitation. </em></p> <p><em>A team from the Faculty of Computer Science Universitas Brawijaya (Filkom-UB) held a university social responsibility with Ar Rahmah Boarding School Group as a partner to create a website-based teacher performance assessment system. The development design applied is a prototype, as partners can make corrections to the application design before it is implemented. A correction at the beginning minimizes the system's incompatibility with the partner's requirements. </em></p> <p><em>This performance evaluation system is socialized by conducting training for the partner. The training participants were the principals and teachers of the senior high school grade. In the training, participants learned the modules and ran the system with Filkom-UB's team guidance. The evaluation results show that the system developed is 100% easy to understand, functional according to the institution's needs (78.6% very useful, 21.4% useful), and can improve the performance of the institution.</em></p> <p> </p> Dian Eka Ratnawati Marji Rekyan Regasari Mardi Putri Hak Cipta (c) 2023 Dian Eka Ratnawati, Marji, Rekyan Regasari Mardi Putri https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-08-02 2023-08-02 2 2 51 59