DIMASLOKA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Informasi Dan Informatika
https://dimasloka.ub.ac.id/index.php/dimasloka
<p>DIMASLOKA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Informasi dan Informatika <span class="Apple-style-span">merupakan jurnal yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya. Menerbitkan artikel kegiatan pengabdian pada masyarakat yang memanfaatkan keilmuan komputer/Informatika, Teknologi Informasi, Rekayasa Perangkat Lunak, atau Sistem Informasi kedalam kegiatan atau produk yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. DIMASLOKA m</span><span class="Apple-style-span">emiliki </span> <strong><a href="http://u.lipi.go.id/1529841925" target="_blank" rel="noopener">ISSN : 2810-0123 </a></strong>yang terbit dua kali setahun yaitu Januari dan Juli.</p>Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijayaid-IDDIMASLOKA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Informasi Dan Informatika2810-0123<p>Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah <a title="CC BY-SA 4.0" href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/">Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)</a> yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.</p>Workshop Pengenalan Sistem Berbasis Kecerdasan Buatan Untuk Peningkatan Hardskill Guru SMK
https://dimasloka.ub.ac.id/index.php/dimasloka/article/view/29
<p>Kehadiran teknologi AI merupakan sebuah terobosan di bidang teknologi pendidikan untuk memudahkan pembelajaran. Penggunaan teknologi dengan bijak dan terkendali dapat memicu akselerasi pendidikan. Kemunculan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intellegence) juga dapat menanamkan sifat mandiri dalam diri pelajar. Guru tidak dibebani peran yang begitu dominan, namun, tugasnya menjadi spesifik dalam lingkup memberikan pencerahan dengan kata kunci yang substansial. Pangkal dari setiap pemanfaatan teknologi bagi guru adalah tetap mengedepankan esensi dari mengajar yaitu menata moral dan perilaku dari pelajar. Adapun bagi pelajar, adanya teknologi pendidikan dapat membantu mereka dalam mengontrol dan memantau pembelajaran mereka sendiri, memungkinkan mereka untuk hidup dan bekerja dengan baik di masa depan. Oleh karena itu, dalam rangka peningkatan kompetensi guru SMK Telkom Malang, kami menyelenggarakan pengabdian berupa kegiatan pelatihan pengenalan dan penerapan teknologi AI. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan pembelajaran AI di SMK Telkom Malang, sehingga lulusannya dapat berkontribusi di era industri 4.0 terutama dalam bidang AI. Pelatihan akan diselenggarakan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah presentasi dan diskusi terkait penjelasan terkait pengenalan AI. Diharapkan guru SMK Telkom Malang dapat memahami konsep dasar AI, mampu menerapkan teknologi AI, mampu mengimplementasikan algoritma AI yang diterapkan misalnya bidang biomedis dengan mengintegrasikan hardware dan software, kemudian hasil penerapan teknokogi AI berupa produk tersebut akan diberikan ke pihak sekolah sebagai penerapan teknologi tepat guna kepada masyarat, ataupun secara khusus untuk SMK Telkom Malang.</p>Barlian PrasetioEdita Rosana WidasariFitri UtaminingrumHurriyatul Fitriyah
Hak Cipta (c) 2024 Barlian Prasetio, Edita Rosana Widasari, Fitri Utaminingrum, Hurriyatul Fitriyah
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-07-252024-07-25323542Peningkatan Kemampuan Siswa SMK Tunas Bangsa Untuk Membuat Gambar Dan Caption Di Media Sosial Melalui Pelatihan Berbasis Artificial Intelligence
https://dimasloka.ub.ac.id/index.php/dimasloka/article/view/39
<p>Media sosial telah menjadi <em>platform</em> utama untuk berkomunikasi, bertukar informasi, dan hiburan bagi jutaan pengguna di seluruh dunia. Konten visual yang menarik dan kreatif menjadi kunci untuk menarik perhatian dan interaksi di media sosial. Namun, banyak siswa SMK yang belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menciptakan konten visual yang menarik, terutama dalam menghasilkan gambar dan <em>caption</em> yang dapat meningkatkan <em>engagement</em> di media sosial. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan kegiatan pengabdian berupa pelatihan untuk meningkatkan kemampuan siswa SMK dalam menciptakan gambar dan <em>caption</em> di media sosial dengan memanfaatkan AI <em>tools</em>. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep AI kepada siswa dan menerapkan penggunaan AI <em>tools</em> untuk menciptakan konten visual yang menarik dan relevan dengan tren terkini. Penyelenggaraan pelatihan ini dibagi menjadi dua sesi dengan total durasi 70 menit. Sesi pertama berisi presentasi tentang AI, sementara sesi kedua siswa diminta praktik untuk menghasilkan gambar dan <em>caption</em> menggunakan AI <em>tools</em>, dan hasilnya diunggah ke media sosial masing-masing. Evaluasi pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan siswa berdasarkan peningkatan nilai <em>pre-test</em> ke <em>post-test</em> sebesar 52.6%. Semua peserta pelatihan mengalami peningkatan nilai <em>post-test</em>, sehingga menandakan keberhasilan pelatihan ini dalam mencapai tujuannya. Dengan melibatkan anggota tim pengabdian sebagai pemateri dan bantuan dari mahasiswa sebagai asisten, serta dihadiri oleh 24 peserta siswa SMK Tunas Bangsa, pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa membuat gambar dan <em>caption</em> yang menarik untuk diunggah di media sosial.</p>Risqy Siwi PradiniAhsanun Naseh KhudoriWahyu Teja KusumaNindynar Rikatsih
Hak Cipta (c) 2024 Risqy Siwi Pradini, Ahsanun Naseh Khudori, Wahyu Teja Kusuma, Nindynar Rikatsih
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-07-252024-07-25324348Pemasaran Digital Tenun Songket Buleleng Bali
https://dimasloka.ub.ac.id/index.php/dimasloka/article/view/24
<p>Kain tenun Songket khas Buleleng adalah kain tenun tradisonal Bali yang memiliki keunikan tersendiri, misalnya: benang yang digunakan adalah benang sutra dengan modifikasi benang emas, pewarna alami dari alam seperti pewarna dari tumbuh-tumbuhan, serta motif songket mencirikan kehidupan peradaban masyarakat dan alam Buleleng (Bali utara). Adapun yang menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah kelompok pengrajin kain songket desa penglatan dengan jumlah anggota 15 orang. Permasalahan yang dialami mitra adalah: Mitra belum melakukan pemasaran yang baik. Proses penjualan kain songket masih dilakukan dengan cara-cara konvensional, yakni pembeli datang langsung ke rumah pengrajin, Mitra belum memiliki pengetahuan tentang digital marketing, perencanaan bisnis, manajemen keuangan, manajemen usaha, time manajemen, Mitra belum melakukan inovasi usaha, seperti: pengemasan produk dengan kotak eksklusif, membuat turunan produk songket, menjalin kerjasama dengan pemda ataupun pihak swasta setempat agar menjadikan kain songket khas buleleng sebagai cinderamata. Adapun solusi yang akan dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu: Melakukan Digital marketing, meliputi: Membuatkan logo usaha, website, account social media di facebook/instagram, Mendaftarkan usaha di marketplace ternama, Membuat produk inovasi turunan songket khas Buleleng, pembuatan nota, pembuatan kartu nama, pembuatan kemasan eksklusif, pembuatan banner untuk kegiatan pameran, pembuatan cap usaha, pembuatan brosur, membuat buku profile, Melakukan pelatihan manajemen produksi, Pelatihan SDM, Pelatihan pembuatan business plan, Pelatihan Manajemen bisnis, Pelatihan pembukuan. Metode yang akan digunakan: persiapan, sosialisasi, pelatihan, pendampingan, FGD, dan evaluasi.</p>Putu Eka Dianita Marvilianti DewiKadek Sintya DewiI Gede Partha SinduNyoman Sugihartini
Hak Cipta (c) 2024 Putu Eka Dianita Marvilianti Dewi, Kadek Sintya Dewi, I Gede Partha Sindu, Nyoman Sugihartini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-08-062024-08-06324957